Bajrangi Bhaijaan adalah film drama komedi India keluaran tahun 2015 yang disutradarai oleh Kabir Khan. Naskahnya di tulis oleh KV Vijayendra Prasad, film ini diproduksi oleh Salman Khan dan Rockline Venkatesh. Film ini dibintangi Salman Khan dan Harshaali Malhotra sebagai peran utama, Nawazuddin Siddiqui dan Kareena Kapoor sebegai pemeran pendukung. Salman Khan sebagai Bajrangi, seorang pemuja setia dewa Hindu, Hanuman, yang melakukan usaha yang berbahaya untuk mengembalikan seorang gadis berusia enam tahun yang tersesat di India kembali ke orang tuanya di Pakistan.
Di sebuah desa yang indah di Pakistan, Sultanpur, warga desa berkumpul untuk menonton pertandingan kriket antara India dan Pakistan. Di antara mereka ada seorang wanita hamil (Meher Vij) yang nantinya akan melahirkan seorang putri bernama Shahida nama ini di ambil dari Shahid Afridi, pemain yang telah memenangkan pertandingan kriet untuk Pakistan.
Pada suatu sore, Shahida jatuh dari tebing, terselamatkan karena tersangkut pada pohon di sisi tebing. Karena ketidakmampuannya untuk berbicara (berteriak atau meminta tolong) membuat Shahida sulit di temukan ketika kecelakaan tersebut terjadi. Sang Ibu khawatir ketidakmampuanya dalam berbicara ini dapat menyebabkan kejadian yang lebih buruk di kemudian hari dan akhirnya ibunya membawanya ke kuil Nizamuddin Auliya, seorang ulama Sufi, di Delhi (India), dengan keyakinan bahwa Shahida dapat di sembuhkan.
Kembali dari Delhi, kereta yang di tumpangi Shahida dan ibunya berhenti karena ada perbaikan. Melihat anak domba yang masuk ke dalam parit Shahida keluar dari kereta untuk menolong domba tersebut ketika ibunya sedang tertidur pulas. Tanpa diketahui Shahida, kereta meluncur pergi, ia berusaha mengejar tapi sudah terlambat. Shahida pun naik ke kereta barang yang datang setelah kereta yang meninggalkannya, menuju Kurukshetra di negara bagian India, Haryana. Sesampai di sana, ia bertemu dengan Pawan Kumar Chaturvedi juga dikenal sebagai Bajrangi (Salman Khan), seorang Brahmana yang taat dan pemuja setia dewa Hindu, Hanuman. Karena tidak dapat berbicara akhirnya Bajrangi memberinya nama panggilan "Munni", Karena hal ini juga sehingga Bajrangi kesulitan mencari tahu di mana dia tinggal, iba melihat gadis kecil ini, Bajrangi pun membawa Munni pulang.
Dalam perjalanan ketika mereka menaiki bus, Bajrangi menceritakan kisahnya pada teman teman penumpang yang lain. ia mengungkapkan bahwa ia telah mengecewakan ayahnya sejak dari masa kecilnya karena selalu gagal dalam beberapa hal dan juga dalam ujian, ia tidak mampu memenuhi keinginan ayahnya. Dia lulus setelah sebelas kali mengikuti ujian, mengetahui Bajrangi akhinya lulus pada ujiannya yang ke sebelas sang ayah pun meninggal karena shock. Sebelum meninggal, ayah Bajrangi menyuruhnya mencari pekerjaan, pergi ke rumah teman dan pelatih gulat ayahnya, Dayanand (Sharat Saxena), di Delhi. Setelah menghabiskan waktu bersama dengan putri teman almarhum ayahnya ini Rasika (Kareena Kapoor), mereka jatuh cinta satu sama lain. Dayanand akhirnya membolehkan mereka menikah dengan syarat Bajrangi memiliki rumah dengan jerih payahnya sendiri dalam waktu 6 bulan.
Singkat cerita Bajrangi membawa Munni ke rumah Dayanand, Dayanad adalah seorang Brahmana yang taat, yang membuat Dayanad mengijinkan Munni tinggal adalah Bajrangi meyakinkan bahwa Munni adalah seorang Brahmana juga. Munni akan terbiasa menjadi bagian dari keluarga. Beberapa insiden di hari-hari berikutnya mengarah pada terungkapnya Munni bahwa sebenarnya ia seorang Muslim Pakistan. Mengetahui hal ini Dayanand marah besar, ia menyuruh Bajrangi untuk mengembaikan Munni pada orang tuanya melalui Kedutaan Pakistan, di mana hal ini gagal kerena terjadi unjuk rasa di kedutaan yang membuat kedutaan di tutup. Ketika semua cara di lakukan sia sia, Bajrangi bertekad akan mengembalikan Munni pada orang tuanya di Pakistan dengan pergi ke sana sendiri tanpa paspor dan visa.
Setelah bersikeras meminta ijin dari tentara perbatasan Pakistan, Bajrangi dan Munni akhirnya di perbolehkan masuk ke wilayah Pakistan. Tak lama setelah kedatangan mereka, Bajrangi ditangkap, dan diduga sebagai mata-mata dari India. Dia lolos dengan Munni dan bertemu dengan Chand Nawab (Nawazuddin Siddiqui), wartawan freelance yang bekerja untuk televisi Pakistan. Tergerak oleh cerita Bajrangi di bus, Nawab bergabung dengan Bajrangi untuk membantu dia menemukan orang tua Munni. Yang juga membantu mereka dalam pencarian mereka adalah seorang ustadz di Pakistan (Om Puri), yang membantu mereka menghindari penangkapan oleh polisi dan membawa mereka ke lokasi yang lebih aman, dan mengarahkan mereka ke Kashmir, setelah Munni mengakui daerah yang mirip dengan kota kelahirannya itu, dari foto di kalender.
Nawab memvidiokan perjalanan mereka dan menceritakan kisah Bajrangi dan Munni ini, berharap Munni bisa menemukan orang tuanya, tetapi tidak ada satu pun saluran televisi yang mau menayangkannya. Karena kecewa, ia mengupload video tersebut ke Internet. Ketika melihat video rekaman tersebut Munni mengaku melihat ibunya di sana, dan dengan bantuan seorang sopir bus, Bajrangi mengetahui bahwa tempat tinggal Munni adalah Sultanpur. Mereka naik bus ke Sultanpur namun dihentikan oleh regu polisi yang sedang mencari Bajrangi yang menyangka ia mata-mata India. Merencanakan untuk mengalihkan perhatian mereka, Bajrangi turun dari bus dan berlari menuju hutan.Namun naas akhirnya ia tertangkap karena tertembak dan jatuh ke sungai. Sementara itu, Nawab akhirnya mempertemukan Munni dengan ibunya. Yang mana Munni ini adalah Shahida.
Video yang diunggah oleh Nawab bagaikan virus yang menyebar ke seluruh India dan Pakistan. Seorang perwira senior penuh kasih menyadari bahwa Bajrangi tidak bersalah, dan ia pun membebaskan Bajrangi, walaupun bertentangan dengan pemerintah Pakistan yang memaksa agar Bajrangi mengakui bahwa dia adalah mata-mata. Karena ajakan dari Nawab pada video terbarunya tentang Bajrangi dan Munni, Ribuan warga Pakistan dan India yang bersimpati padanya mengawal kepulangannya ke India di perbatasan. Ketika Bajrangi melintasi perbatasan, Shahida, menembus keramaian dan berjalan ke arah pagar memanggil Bajrangi, namun ia kesulitan untuk berbicara akhirnya dia memaksakan untuk berteriak sekuat tenaga yang menyebabakan ia dapat berbicara. Bajrangi mendengar teriakan tersebut dan berlari ke arah Munni yang berlari juga ke arahnya. Bajrangi memeluk Munni dengan penuh kebahagiaan di saksikan keluarga, teman-temannya dan ribuan rakyat India dan Pakistan.
Ni Film mantep gan, mengharukan bikin yang nonton meneteskan air mata.. hiks.. hiks... #tisu mana tisu